TIGA JENIS EKSEKUSI STRATEGI: PERBAIKAN, PEMBARUAN, DAN INOVASI
Dalam menjalankan strategi, setiap organisasi memiliki pendekatan yang berbeda sesuai dengan tujuan dan kebutuhannya. Berdasarkan Turner (2016), terdapat tiga jenis eksekusi strategi: Perbaikan, Pembaruan, dan Inovasi. Berikut adalah penjelasan sederhana mengenai masing-masing jenis eksekusi strategi ini:
1. Perbaikan (Improvement)
Pendekatan ini fokus pada meningkatkan efisiensi dalam operasional sehari-hari tanpa mengubah model bisnis secara signifikan.
- Tujuan: Melakukan segala sesuatu dengan lebih baik setiap hari.
- Tingkat Ambisi: Perubahan kecil, misalnya peningkatan kecil dalam KPI individu.
- Contoh Hasil:
- Tingkat kegagalan 5% lebih rendah.
- Kepuasan pelanggan naik 10%.
- Jangka Waktu: Biasanya kurang dari satu tahun dengan evaluasi rutin per kuartal.
- Pendekatan: Analisis sederhana dan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan.
- Skala Eksekusi: Maksimal tujuh proyek per divisi.
- Contoh Metode: Lean.
2. Pembaruan (Renewal)
Strategi ini bertujuan melakukan terobosan untuk meningkatkan kinerja atau efisiensi secara substansial.
- Tujuan: Meningkatkan profitabilitas melalui perbaikan operasi yang sudah ada.
- Tingkat Ambisi: Substansial.
- Contoh Hasil:
- Penjualan silang naik 10%.
- Pengurangan biaya sebesar 15%.
- Jangka Waktu: Satu hingga dua tahun.
- Pendekatan: Analisis mendalam dan solusi dikelola secara bertahap dengan prinsip agile.
- Skala Eksekusi: Maksimal lima proyek per divisi.
- Contoh Metode: BPR, PMI, BPM, BPO.
3. Inovasi (Innovation)
Pendekatan inovasi ditujukan untuk menciptakan model bisnis baru guna memastikan keberlanjutan organisasi di masa depan.
- Tujuan: Membangun sumber pendapatan baru melalui model bisnis inovatif.
- Tingkat Ambisi: Sangat tinggi, melibatkan pengembangan jangka panjang.
- Contoh Hasil:
- Pertumbuhan penjualan baru sebesar 5–10%.
- Jangka Waktu: Dua hingga lima tahun.
- Pendekatan: Eksperimen strategis dengan trial and error untuk menghasilkan ide-ide baru yang berhasil.
- Skala Eksekusi: Fokus pada 5–15 eksperimen, pilih hingga 5 ide terbaik untuk diterapkan.
- Contoh Metode: Business Model Canvas.
Kapan Menggunakan Pendekatan Ini?
- Perbaikan: Jika ingin mencapai hasil cepat tanpa mengubah struktur besar.
- Pembaruan: Jika membutuhkan perubahan signifikan namun masih dalam batas model bisnis saat ini.
- Inovasi: Jika organisasi membutuhkan sumber pendapatan baru untuk keberlanjutan jangka panjang.
Dengan memahami karakteristik masing-masing strategi ini, organisasi dapat lebih fokus dalam menentukan prioritas dan sumber daya yang diperlukan. Tentukan jenis yang paling relevan sesuai dengan kebutuhan dan visi organisasi Anda. []