DUA NIKMAT TERBAIK

Suatu ketika, Ibn Taimiyyah, rahimahu-Llah ditanya

كيف أصبحت؟ قال : بين نعمتين ﻻ أدري أيتهما أفضل!

ذنوب قد سترها الله علي فلم يعيرني بها أحد من خلقه، ومودة ألقاها في قلوب العباد ﻻ يبلغها عملي.

Bagaimana keadaanmu di pagi ini? Beliau menjawab, “Di antara dua nikmat, yang saya tidak tahu mana yang lebih baik di antara keduanya”.

Pertama, Dosa-dosa yang benar-benar telah ditutupi oleh Allah, sehingga tak seorang pun makhluk-Nya melihat aib-aibku.

Kedua, Cinta yang Dia hambuskan ke dalam hati-hati hamba-Nya, yang tak mampu dijangkau oleh amalku.

####

Apa yang disampaikan oleh Ibn Taimiyyah memang benar. Begitulah nyatanya. Andai Allah tidak menutupi aib dan dosa kita, niscaya orang jijik melihat kita, karena begitu buruknya kita di mata mereka.

Tapi, Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Meski kepada hamba-hamba-Nya yang tertawan banyak dosa.

Andai, buka karena cinta yang Allah taburkan ke dalam hati-hati hamba-Nya, siapakah yang sudi mencintai kita?.

اللهم يا ممسك القلوب، أمسك قلوب عبادك لحبك، وحب من يحبك، ويحب ما يقربه إليك

[KH. Hafidz Abdurrahman]

One Comment

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *