KEBERANIAN

Larry Osborne menawarkan pernyataan penting ini: “Hal paling mencengangkan tentang para pemimpin yang efektif adalah betapa sedikitnya persamaan dalam diri mereka. Apa yang dinyatakan seseorang dengan yakin disanggah dan diperingatkan oleh orang lain, tetapi ada satu sifat menonjol yang mudah dikenali, yaitu kesediaan mereka menempuh risiko”.

Rasa takut akan membatasi seorang pemimpin. Tacitus, sejarawan Romawi, menulis, “Hasrat untuk merasa aman menghambat setiap usaha yang besar dan mulia”, tetapi, keberanian memiliki pengaruh sebaliknya. Keberanian akan membuka pintu, pintu itu membawa pada hal yang paling bermanfaat. Mungkin itulah sebabnya teolog Inggris, John Henry Newman, berkata, “Jangan takut bahwa hidupmu akan berakhir, tetapi takutlah kalau-kalau hidup itu tidak pernah ada dimulai”. Keberanian bukan saja memberikan suatu permulaan yang baik, melainkan juga masa depan yang lebih baik.

Ironisnya, orang yang tidak memiliki keberanian untuk mengambil risiko dan mereka yang memilikinya, mengalami jumlah ketakutan yang sama dalam hidup mereka. Satu-satunya perbedaan adalah, orang-orang yang tidak mengambil peluang itu mengkhawatirkan hal-hal yang remeh. Jika Anda ingin mengatasi ketakutan dan keraguan Anda, Anda juga harus mempertimbangkan hal itu.

Eleanor Roosevelt menegaskan, “Anda mendapatkan kekuatan, keberanian, dan keyakinan melalui setiap pengalaman di mana Anda benar-benar berhenti untuk menghadapi rasa takut itu. Anda dapat berkata pada diri sendiri, ‘Aku telah berhasil mengatasi ketakutan ini. Aku pasti mampu menghadapi ketakutan berikutnya.’ Anda harus mengerjakan hal yang Anda sangka tidak dapat Anda kerjakan”. [Johh C. Maxwell]

-The 21 Indispensable Qualities of a Leader

DEMI TIM, HARI INI KERJAKAN SESUATU YANG SELAMA INI ANDA TAKUTI.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *