BE AN EXCELLENT COMMUNICATOR
Pada hari Kamis, 29 Desember 2022 telah terselenggara mini training ‘Be an Excellent Communicator’ oleh Coach Misriadi di Kantor BWA Cabang Makassar. Acara ini diinisiasi oleh teman-teman BWA Cabang Makassar untuk menambah kemampuan dan ilmu ‘kanuragan’ dalam menjalankan aktivitas pekerjaan mereka sehari-hari.
Coach Misriadi berhasil membuat teman-teman BWA Cabang Makassar mengetahui titik lemah mereka dalam berkomunikasi, khususnya saat menjelaskan program-program BWA kepada masyarakat.
Pada awal presentasi Coach Misriadi menjelaskan beberapa elemen dalam berkomunikasi seperti : Content, Sender (Komunikator), Receiver (Komunikan), Media dan Effect. Beliaupun melanjutkan bahwa ciri komunikasi yang efektif itu jika tujuan dalam berkomunikasi itu tercapai. Yakni tersampainya informasi, mampu mempengaruhi dan tentunya mampu merubah perilaku.
Kemudian beliau melanjutkan pembahasan tentang faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam berkomunikasi. Beliau memperlihatkan hasil riset kecil-kecilan tentang hal tersebut diantaranya sebagai berikut: Tidak adanya persiapan, Audience lebih tinggi/rendah levelnya, Ada teman/atasan/keluarga, merasa tidak pantas/cocok berbicara, faktor mood (lagi sakit, ada masala, dll), merasa tidak akan dimengerti, dan masih banyak lagi.
Dari riset kecil yang disebutkan di atas ternyata jika dikategorisasikan maka faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam berkomunikasi itu hanya terdiri dari 3 kategori saja yakni tentang : Personal Challenge/Mentality/ Mindset (Mengelola Diri), Content (Isi Materi), dan Delivery (Penyampaian).
Dan ternyata riset di atas membuktikan bahwa dari sekian banyak faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam berkomunikasi itu, hambatan terbesar itu terdapat pada Personal Challenge/Mentality/Mindset atau dengan kata lain ini tentang bangaimana MENGELOLA DIRI.
Personal Challenge/Mentality/Mindset (Mengelola Diri) ini tentang percaya diri. Keberanian tampil/berbicara di depan orang lain. Mengenai Content (Isi Materi) ini berbicara tentang sistematisnya materi/informasi yang hendak kita sampaikan. Terstruktur dalam berbicara, runut dalam menyusun alur isi/materi yang disampaikan.
Sedang mengenai Delivery (Penyampaian) ini tentang seberapa berpengaruhnya kita dalam menyampaikan materi/informasi. Audience akan memberikan reaksi positif diantaranya bersemangat, tertarik untuk mengikuti, tergugah dan memahami pesan yang disampaikan.
Pada kesempatan ini Coach Misriadi hanya mengupas bagaimana mengatasi hambatan Personal Challenge/Mentality/ Mindset (Mengelola Diri). Bahwa semua harus dimulai dengan mengelola pikiran. Karena dari pikiran inilah yang akan melahirkan perasaan, kemudian tindakan, kebiasaan sampai kemudian melahirkan karakter dan berakhir dengan kesuksesan.
Menurut Coach Misriadi agar muncul kepercayaan diri dalam komunikasi publik ada beberapa tipsnya diantaranya : Mampu mentransfer antuasisme, memvisualisasi, self talk yang tepat, power poses dan tentunya harus latihan/praktek. Antusiasme tumbuh dengan menumbuhkan cinta dan bangga terhadap peran, topik dan peserta/audience.
Sebelum menutup training beliau memberikan 6 langkah kritis dalam melakukan latihan/praktek sebagai berikut :
- Berlatih lebih awal.
- Sempurnakan semua bagian (Internalisasi Materi Slide per Slide).
- Berlatih dengan lantang seperti sebenarnya.
- Minta umpan balik secara detail.
- Jadwalkan gladi resik/datang lebih awal.
- Jaga mood tetap ringan (Break Up The Tension With Humor)
Demikian cerita dari mini training ‘Be an Excellent Communicator’ yang dibawakan oleh Coach Misriadi. Terima kasih atas ilmunya Coach. Semoga dilain kesempatan kita bisa bertemu lagi. []