JADILAH TERKESAN DAN BUKAN MENGESANKAN

Kita sering mengira bahwa jika kita dapat mengesankan orang lain, kita dapat memengaruhi mereka. Kita ingin menjadi pahlawan bagi orang lain—menjadi lebih besar daripada kehidupan itu sendiri. Sikap ini dapat menimbulkan masalah karena kita adalah makhluk hidup yang benar-benar nyata. Orang bisa melihat siapa diri kita yang sebenarnya. Jika mengesankan orang adalah sasaran kita, kita membesar-besarkan kehebatan kita dan akhirnya menjadi sombong-dan hal itu justru membuat sebal orang.

Jika Anda ingin memengaruhi orang lain, jangan coba mengesankan mereka. Kebanggaan itu tidak lebih dari sekadar bentuk mementingkan diri sendiri, dan kepura-puraan hanyalah jalan untuk menjauhkan orang agar mereka tidak tahu siapa Anda sebenarnya. Alih-alih membuat orang lain terkesan, biarlah mereka yang mengesankan Anda.

Ini masalah sikap. Orang-orang berkharisma, yang mampu menarik orang lain agar mendekat, adalah mereka yang berfokus pada orang lain, dan bukan pada diri sendiri. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang orang lain. Mereka mendengarkan. Mereka tidak berusaha menjadi pusat perhatian. Dan mereka tidak pernah berpura-pura sempurna. [John C. Maxwell]

-The 360° Leader

LUANGKAN HARI INI UNTUK MENDENGARKAN ORANG LAIN, DAN BIARLAH MEREKA MEMBUAT ANDA TERKESAN.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *