KEMAMPUAN PERSUASI

Ukuran kepemimpinan yang sejati adalah kemampuan persuasi atau memengaruhi—tidak lebih dan tidak kurang. Kepemimpinan yang sejati tidak bisa diputuskan, ditunjuk, atau ditugaskan. Kepemimpinan hanya bersumber dari kemampuan persuasi, dan hal itu tidak dapat diperintah. Kemampuan itu harus diupayakan.

Bukti kepemimpinan dapat ditemukan dalam diri para pengikut. Jadi, mengapa beberapa orang tampil sebagai pemimpin, sementara yang lain tidak mampu melakukan persuasi sekeras apa pun mereka berusaha? Saya yakin ada beberapa faktor yang berperan:

  1. Karakter—siapa mereka
  2. Hubungan—siapa yang mereka kenal
  3. Pengetahuan—apa yang mereka ketahui
  4. Intuisi—apa yang mereka rasakan
  5. Pengalaman-di mana saja mereka berada
  6. Keberhasilan masa lalu—apa yang telah mereka lakukan
  7. Kemampuan—apa yang dapat mereka lakukan

Saya menyukai peribahasa kepemimpinan, “Orang yang mengira ia sedang memimpin, tetapi tidak memiliki pengikut, hanyalah seorang yang sedang berjalan-jalan.” Jika Anda tidak bisa memengaruhi orang, mereka tidak akan mengikuti Anda. Dan jika orang tidak mau ikut, Anda bukan seorang pemimpin. [John C. Maxwell]

-The 21 Irrefutable Laws of Leadership

APAKAH ORANG MENGIKUTI ANDA, ATAU ANDA SEKADAR SEDANG BERJALAN-JALAN?

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *